Wanita hamil biasanya menghindari gaya hidup yang tidak sehat, menjaga makanan mereka dan berolahraga demi kebaikan sang jabang bayi. Terkadang hal-hal tersebut tidak cukup untuk membuat bayi Anda sehat.

Parfum sudah menjadi kebutuhan primer hari ini. Cuaca yang panas, keringat, asap kendaraan dan rokok sering kali membawa bau tak sedap sehingga banyak orang yang menggunakan parfum. Tapi tahukah Anda bahwa parfum bisa menjadi alat yang berbahaya saat mengandung?


Seperti yang kami kutip dari carefair, sebuah penelitian mengatakan kandungan bahan kimia dalam parfum bisa saja berdampak negatif pada calon bayi, khususnya saat kehamilan memasuki minggu ke delapan hingga 12. Masa-masa itu jabang bayi sangat rentan terhadap pengaruh di luar.

Pada kasus parfum, kandungan bahan-bahan kimia di dalamnya dapat memblokir hormon-hormon yang dibutuhkan organ-organ reproduksi. Hasilnya, bayi laki-laki berkemungkinan mempunyai masalah seperti kandungan sperma yang rendah atau bahkan kemandulan di masa yang akan datang.

Tetapi jangan khawatir dahulu. Produsen parfum dan alat kecantikan memastikan bahwa produknya sudah lulus uji sebelum dijual bebas dan tidak ada tanda-tanda membahayakan untuk ibu hamil. Mereka saat ini sedang meneliti kembali untuk mengetahui hasil yang lebih akurat pada kasus ini.

Dari penelitian dan pengakuan para produsen parfum dan alat kecantikan di atas, dapat kita garis bawahi meskipun produsen parfum dan alat kecantikan mengatakan sudah menguji produknya dengan benar, Anda tetap harus berhati-hati dalam penggunaan parfum ketika hamil. Khususnya saat umur kandungan memasuki minggu ke delapan hingga 12 karena saat itu jabang batu sangat rentan terhadap pengaruh di luar.

Sumber : http://www.wolipop.com